Kamis, 19 Januari 2017

Mengintip salah satu bagian terindah di kota Wonosobo ( I )

Bismillah,,,
Pukul 03.30 pagi akhirnya kami sampai juga di kawasan pegunungan Dieng Jawa Tengah. Cukup lelah setelah perjalanan hampir kurang lebih dari 5 jam dari kota kami tercinta kota Kudus ke kota Wonosobo ini.  Brrrrrr......rrrrrrr,,,,, Dingiiiiiiiinnnn,,,, kami disambut dengan udara yang lumayan dingin, bahkan AC dalam mobil saja terasa lebih hangat daripada diluar. Telinga dan tangan saya terasa sangat dingin. Agenda pertama kami saat itu adalah melihat sunrise di puncak Sikunir . Jaket tebal , sepatu anti slip, syal , sarung tangan, sudah kami siapkan sebelum kami naik ke puncak Si kunir. Termasuk juga lampu senter, gadged, kamera digital, makanan kecil pengganjal perut, mie cup istant, kopi istant dan juga thermos air... hehehe, rombongan kami saat itu mungkin yang paling repot kali ya?. Tidak lupa juga kekamar kecil dulu daripada dijalan menahan buang air. 10 menit saya dan teman-teman mempersiapkannya sebelum naik ke atas bukit. Jalanan yang menanjak berbelok-belok dengan banyak anak tangga menambah semangat kami dalam mengatur nafas. Udara yang masih segar tanpa terkontaminasi oleh polusi masih dapat dinikmati saat itu. Segaaaarrr...., Untuk yang tidak membawa bekal jangan khawatir terdapat banyak pos-pos yang menyajikan kopi atau makanan kecil dan tentu saja terjangkau oleh kantong. Dan juga bisa sekalian untuk mampir break sebentar  . ''Mampir dulu kakak'' atau ''ngopi dulu kakak'' sudah menjadi sapaan yang begitu hangat dan ramah bagi kami. Dan akhirnya perjalan kami sudah sampai. Lebih dari 60 menit akhirnya kita sampai di atas bukit Sikunir. Saya sendiri sebenarnya cukup kaget ternyata di bukit sudah banyak yang sudah sampai mendahului kami. Mereka yang sudah sampai duluan mungkin pencinta alam yang sebagian sudah datang pada malam hari. Tanpa terasa dan sadar bahwa saya berada di diketinggian 2.300 meter diatas permukaan laut. Kami sontak langsung disambut dengan pemandangan hamparan pegunungan Sindoro, Gunung Sumbing bahkan bisa melihat Gunung Ungaran dari sini. Sayang kami saat itu kurang beruntung karena diufuk timur banyak sekali awan yang menghalangi pemandangan kami untuk melihat indahnya sunrise. Tetapi saya tidak kecewa karena disini pemandangannya sangat cantik dengan nuansa kemerah-merahan khas fajar menyingsing. Matahari pagi disana juga terlihat indah saat awan mulai bergerak tanpa menghalani sinar matahari masuk ke bumi. Pantulan sinar khas fajar juga menambah keindahan gunung-gunung di sekeliling bukit Sikunir. Tanpa menunggu lama dan tanpa berfikir panjang kami langsung mengambil gambar dan tidak lupa foto selfie dan foto bersama. Aaaach, saya sendiri yang saat itu kebetulan tidak membawa handphone dengan kamera yang bagus dan hanya bisa mengandalkan kamera sahabat saya yang mempunyai pixel lebih bagus dari handphone saya. Sebenarnya sedih juga sih karena saya tidak dapat mengabadikan moment-moment disana dengan wujud gambar digital  indah  dari handphone saya pribadi . Haduuuuhh, lupakan sedih karena  saya  harusnya sangat bersyukur bahwa sebenarnya mata saya itu mempunyai jutaan pixel yang bisa merekam gambar keindahan yang dianugrahkan Tuhan kepada alam ( termasuk saya bagian dari alam ) . Sungguh indah karuniamu Tuhan....
Untuk menambah kenikmatan kami dalam melihat keindahaan sunrise dibukit Sikunir saya dan kawan-kawan menyantap mie cup dan segelas kopi hangat. Ini saya ada sedikit gambar moment - moment indah saat disini sekalian untuk sekedar oleh-oleh dari kami . Terima kasih sahabat saya mas Anang Aditya Saputra BNI46 yang sudi menemani dan mengantar kami sampai ketempat tujuan. Tidak itu saja , mengantar kami pulang ke Kudus  juga dongg... hehehe.. Meskipun saya tidak dapat mengantarkanmu pulang ke Semarang tetap saja sebenarnya kata ucapan terima kasih saja tidak cukup. Mohon maaf ya mas....
Terus????. Mana nih gambar oleh olehnya dari puncak Sikunir?. Ini dia...


foto mas anang 1
mas Anang, Nieta , dan saya sendiri

lain kali mas Anang saya suruh belajar fotographi kali ya soalnya gambarnya miring tuh. hehehe


Sebenarnya masih banyak tempat-tempat indah lainnya yang saya kunjungi di kawasan pegunungan Dieng ini tetapi karena keterbatasan tenaga saya Insya Allah saya akan menulisnya di lain waktu.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya.


Tidak ada komentar: