Minggu, 05 Desember 2021

Bintang Lux dan Pantene Indonesia : Maudy Ayunda

( foto doc pantene Indonesia )

Paket komplit. Bagaimana tidak?. Dia adalah seorang pemain film, penulis, penyanyi, model iklan, pecinta ilmu. Bahkan saya sendiri tidak dapat menjelaskan satu-persatu prestasinya karena terlalu banyak. She's gorgeous, smart, charismatic, and all the other good things... Sungguh,,, dan itulah sebabnya beberapa tahun ini dia masih dipercaya untuk menjadi model tunggalnya di Lux. Bahkan ketika dia tampil di iklan-iklan selain produk Lux maka orang akan tetap melihat bahwa dia adalah ''Lux''nya. Coba saja tengok ketika dia tampil di Pantene. Saya merasakan dia begitu ''Lux'' daripada di iklan LUX itu sendiri. Pantene benar-benar bisa menexplore semuanya tentang Maudy.

Apakah ada yang merasakan hal yang sama seperti saya?.

Sabtu, 26 Januari 2019

Bintang Lux tahun 2000'an Febby Febiola

Kalau yang ini bagi saya adalah si lucky starnya LUX. 

Lux Refreshing beauty shower ( foto diambil dari dok @yaseelfabyan )
Saya senang menyebutnya si bintang LUX spesialist sabun cair. Meskipun sebenarnya sebel juga karena akhirnya dia juga ikut terpilih ikut jadi iconnya lux ( karena dalam hati saya lebih sregnya ke Cut Keke ) hehehe. Gara-gara demam sebel sama polah tingkahnya di sinetron Tersanjung yang suka berbuat jahat. Eitsssss....... gara-gara kalimat barusan terus kamu jangan ikut-ikutan sebel sama saya ya?. :-) . Sebenarnya tidak ada salahnya atas peran jahat yang dilakoni seorang Febby Febiola di sinetron laris tersebut karena toh di LUX dia benar-benar sangat cantik dan sangat pantas untuk jadi ikonnya. Beberapa iklan elektronik yang menampilkan produk LUX versinya Febby Febiola terlihat sangat segar dipandang mata.  
Dari beberapa versi iklannya LUX Febby Febiola semuanya sangat berkesan bagi para pencinta sabun LUX. Terutama saya sendiri yang sangat menyukai iklan lux versi ''car wash '' LUX refreshing beauty shower. Di dalam iklan ini Febby Febiola terlihat natural sekali. Print ad-nya dimajalah-majalah juga sangat keren. Konsepnya smart karena hanya memperlihatkan sisi kesegaran produk ini saja.  Beda dengan di iklan-iklan lux versinya dia yang lain yang memperlihatkan sisi kecantikan dan keanggunan seorang Febby . Tidak tahu kenapa beberapa pencinta LUX memang menyukai versi ini. Launching produknya juga sangat tepat karena bertepatan dengan musim kemarau tahun 2001. Dengan melihat iklan Lux refreshing beauty shower ini saya benar-benar terhanyut dalam kesegarannya dan tentu saja ingin buru-buru membeli produknya lalu mandi.....  hehehehe.
Apapun itu seorang Febby Febiola memang pantas menyandang salah satu iconnya LUX. Bagaimanakah menurut anda?. 




 
 

Kamis, 17 Januari 2019

Desy Ratnasari si bintang LUX Indonesia dekade 90'an

Inilah dia salah satu bintang LUX favorit saya...  

Lux Desy Ratnasari ( dok foto by asev wiryadisastra instagram @asevw )asev wiryadisastra(@asevw)
Siapa sih yang enggak kenal dia,,,
Entah berapa total sinetron yang telah dia bintangi, entah total berapa share rating yang dia peroleh setiap episode-episode sinetronnya, entah berapa total honor yang diperolehnya dari dunia keartisannya, entah berapa total gelar yang sudah dia dapatkan saat itu, entah berapa gelar lagi yang akan dia dapatkan sampai saat ini. Mungkin saat itu hanya ada beberapa gelintir nama artis yang selalu muncul silih berganti di stasiun - stasiun swasta tanah air. Mereka adalah Paramitha Rusady, Ayu Azhari , Nia Zulkarnaen, dan tentu saja idola saya Desy Ratnasari, meskipun beberapa nama mulai bermunculan seperti Cut Keke, Vira Yuniar dan Tamara Bleszynski. Untuk dua nama yang terakhir mungkin mulai dikenal di akhir-akhir dekade 90'an meskipun  sebenarnya Tamara Blezsynski sudah menyandang bintang lux lebih dulu dibandingkan Desy Ratnasari. 

Hingga akhirnya LUX pun ikut terpikat juga untuk meminangnya dengan bergabung bersama Nadia Hutagalung dan Tamara Blezynski.   
Sempat diragukan oleh banyak pihak karena LUX sebelumnya lebih memilih artis-artis berwajah blasteran seperti Nadia Hutagalung dan Tamara Blezynski. Tetapi.. ketika mendadak tayangan iklan LUX terbaru muncul di layar kaca, publik pun terhenyak ternyata tayangan iklannya sangat keren dan sangat glamour. Tidak lupa media-media Infotainment dan media - media cetak turut andil ikut mempromosikan sisi lain dari Desy ini yang ternyata sanggup membawa nama Lux ini masuk dalam merk sabun yang digemari oleh khalayak ramai. 

Untuk LUX dan Desy Ratnasari adalah dua produk yang saling menguntungkan. Saat itu ketika orang melihat Desy maka orang akan melihat sisi keLUX'annya dia sebagai publik figure. Begitu juga sebaliknya ketika orang membeli sabun LUX yang dibintangi oleh Desy maka orang akan melihat sisi Desy dalam sekotak sabun LUX itu.

Desy Ratnasari dalam sekotak sabun lux yang begitu memesona banyak orang. Banyak kenangan yang terbangun dari iklan-iklan LUXnya Desy yang begitu menerbangkan fikiran kita ke era dekade 90'an. 

Begitulah sekiranya. 



  
  

Minggu, 16 Desember 2018

Everlasting of LUX ( Teuku Rafly Pasya feat Tamara Bleszynski )

''Hari itu Tamara terlihat begitu cantik. Riasan wajah dipoles begitu sempurna dengan lipstik merah yang turut menyertai kecantikannya. Rambutnya yang berombak dibiarkan tergerai begitu saja. Wajah cerianya sudah tidak sabar untuk segera berjalan ke arah sang suami yang sedang duduk menunggunya.   Hingga tiba akhirnya ketika Tamara sampai didepan sang suami maka  sang suami langsung menyambutnya dengan pelukan yang begitu hangat''.
Jika melihat kutipan cerita diatas maka kita akan flash back ke akhir tahun 90'an. Dimana ketika nama besar LUX resmi menggandeng Teuku Rafly Pasha sebagai bintang lux pria pertama di Indonesia. Momen dimana mereka berdua resmi menjadi pasangan pengantin baru. Tidak di sia-siakan oleh LUX untuk mempromosikan keromantisan mereka berdua. Tetapi sayang untuk promosi iklan yang menampilkan keromantisan mereka berdua tidak ada dokumen sedikitpun di laman website manapun. Saya sebenarnya cukup ingat dengan iklan ini tetapi saya lupa narasinya dan dalam rangka apa LUX mempersembahkan iklan yang menurut saya sangat everlasting itu.
Bahkan untuk iklan LUX Tamara Blezsynski dan Teuku Rafly Pasha ini tergolong memorable untuk orang-orang yang waktu itu masih menjadikan televisi sebagai produk hiburan mereka sehari-hari. Ada yang bisa bantu saya untuk mengembangkan cerita iklan ini?. Share via Instagram saya di https://www.instagram.com/p/Brc5ohIF6yu/

Tamara Beszynski dan Teuku Rafly Pasya ( dokumen tempo ) . 




Rabu, 19 April 2017

Bintang Lux terbaru 2017 Maudy Ayunda

Maudy Ayunda ( dok Lux Fanatic )

Entah apa yang saya fikirkan empat tahun yang lalu ketika saya menuliskan tentang siapa yang cocok untuk menjadi bintang LUX terbaru yang sedang kosong saat itu. Beberapa nama seperti Sandra Dewi, Maudy Ayunda, Agnes Monica sampai Raline Shah sempat masuk ke dalam list jagoan saya untuk menggantikan Atiqah Hasiholan di LUX. Tetapi dari beberapa yang masuk dalam list, saya pribadi dulu mantap memilih Maudy Ayunda untuk mengisi slot yang kosong. Empat tahun ulasan saya memilih Maudy Ayunda berlalu begitu saja sampai kemudian LUX sempat memilih pasangan suami istri Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair menjadi Brand Ambassadornya LUX yang terbaru yang saat itu sedang mengkampanyekan ''bangkitkan getaran cinta'' secara global. 

Empat tahun berlalu, di pertengahan April 2017 munculah bintang LUX yang terbaru yang akhirnya dipinang oleh Unilever. Ya, Jagoan saya Ayunda Faza Maudya atau yang akrab dipanggil Maudy Ayunda resmi mensejajarkan  dirinya dan bergabung dalam kemewahan dan keglamouran seorang bintang LUX yang dulu pernah disandang oleh Tamara Blezsinsky, Dian Sastro , Mariana Renata, Desy Ratnasari, Luna  Maya dll..

Lantas apa sih yang diharapkan dari seorang bintang muda ini untuk mempromosikan brand LUX ini?. 
Kalau boleh saya beropini maka menurut saya adalah untuk mengajak dan menyemangati kaum wanita muda di Indonesia agar berusaha bisa menciptakan sebuah prestasi dan berkarya tanpa meninggalkan sisi kelembutan yang dimiliki dari seorang wanita tersebut.

Lalu apakah hal tersebut adalah bagian dari sebuah kampanye LUX yang terbaru yang diembankan kepada seorang Maudy Ayunda?.
Ya, dan saya rasa mungkin itu adalah sebuah konsep yang belum dikeluarkan oleh LUX sebelum-sebelumnya meskipun sebenarnya hampir mirip dengan konsep promosi di awal dekade 2000'an dengan mengusung konsep kelembutan dan kekuatan dari  sisi wanita versi Tamara Bleszinsky maupun versi Dian Nitami. Bedanya sekarang  adalah seorang Maudy Ayunda disini menonjolkan sisi ''kemudaannya yang penuh semangat mengejar prestasi'', ''kekreatifannya dalam menciptakan suatu karya'', ''kelembutan dan kebaikannya'' dalam suatu sikap hingga bisa menampilkan aura kecantikannya dan yang penting adalah mengajak untuk jangan pernah berhenti mengejar menggapai mimpi, itulah yang akan dipersembahkan LUX bagi wanita Indonesia.

Apapun itu saya pribadi mengucapkan selamat kepada Maudy Ayunda sebagai Bintang Lux yang terbaru. 

Saya Ayunda Faza Maudya Seperti Lux, lembut namun penuh kekuatan.









Rabu, 25 Januari 2017

Prediksi juara turnamen Australia terbuka 2017

Logo Australia Terbuka 2017 diambil dari https://premier.ticketek.com.au
Pesta para veteran tenis , mungkin itulah yang patut disematkan ketika mereka menjajakkan kakinya di semifinal tournamen Australia terbuka edisi yang ke 105 atau yang digelar diawal tahun 2017 ini. Bahkan enam dari delapan petenis mempunyai umur rata - rata diatas 30 tahun. Serena Williams ( 35.3 th) , Venus Williams ( 36.6 th ), Mirjana Lucic-Baroni ( 34.8 th ), Roger Federer ( 35.4 th ) , Stan Wawrinka ( 31.8 th ) dan Rafael Nadal ( 30.6 th ),  Hanya ada dua petenis yang masih berumur 25 tahunan , mereka berdua adalah Grigor Dimitrov ( 25,6 ) dan  Coco Vandeweghe ( 25,1 ). 

Dan tidak secara kebetulan bahwa 5 dari 8 petenis yang berusia diatas 30 tahun tersebut adalah raja dan ratunya grand slam kecuali Mirjana Lucic-Baroni yang mengulang penampilan terbaiknya setelah 18 tahun lalu saat mencapai semifinal Wimbledon di tahun 1999. Dengan diatas 30 tahun mereka masih bisa membuktikan bahwa mereka masih bugar dengan segudang pengalaman teknis dilapangan. Mereka masih bisa berkompetisi secara hebat dan sehat. 

Lantas bagaimana peluang mereka saat menatap semifinal yang dimulai hari Kamis tanggal 26 Januari 2017 besok?.

1. Venus Williams USA (13) vs Coco  Vandeweghe USA
2. Serena Williams USA (2) vs Mirjana Lucic Baroni CRO
3. Stan Wawrinka SUI  (4) vs Roger Federer SUI ( 17)
4. Grigor Dimitov BUL (15) vs Rafael Nadal ESP (9)

Untuk bagian petenis tunggal putri.
Unggulan versus non unggulan. Juara Grand slam versus Non Juara Grand Slam .  Itulah yang terjadi di turnamen Australia Terbuka tahun 2017 saat ini. Mungkin banyak yang menjagokan atau merindukan untuk terjadi final classic antara Williams bersaudara. Tetapi kita juga tidak bisa melupakan sepak terjang Coco Vandeweghe yang mengalahkan para petenis unggulan putri, atau kejutan Mirjana Lucic Baroni yang begitu memukau saat bertanding diturnamen kali ini.

Prediksi saya peluang masuk final  
Coco Vandeweghe USA versus Serena Williams USA (2)

PREDIKSI JUARA : Coco Vandeweghe (USA )

Untuk bagian petenis tunggal purta.
Sama halnya dengan prediksi di bagian putri jika publik tennis dunia berharap agar terjadi duel classic antara Roger Federer versus Rafael Nadal . Meskipun 3 dari 4 petenis tunggal pria yang masuk ke semifinal Australia terbuka kali ini adalah para juaranya grand slam. Rafael Nadal 14 gelar, Roger Federer 17 gelar dan Stan Wawrinka 3 gelar grand slam, Tetapi melihat bugarnya dan pesatnya penampilan Grigor Dimitrov kali ini mungkin dia bisa masuk ke final dengan mengalahkan Rafael Nadal . Atau mungkin Stan Wawrinka?.

Prediksi saya peluang masuk final  
Stan Wawrinka Vs Rafael Nadal ( Ulangan Final Australia terbuka 2014 )

PREDIKSI JUARA : STAN WAWRINKA (SUI)

Maaf  saya hanya menuliskan secara sederhana karena seharusnya banyak sekali yang saya tampilkan disini untuk prosentasi peluangnya serta head to head antara pemainnya juga, serta perjalanan mereka bisa masuk ke semifinal . Tetapi sekali maaf karena saya hanya memprediksinya secara independen saja . 


Salam Tennis .






 

Kamis, 19 Januari 2017

Mengintip salah satu bagian terindah di kota Wonosobo ( I )

Bismillah,,,
Pukul 03.30 pagi akhirnya kami sampai juga di kawasan pegunungan Dieng Jawa Tengah. Cukup lelah setelah perjalanan hampir kurang lebih dari 5 jam dari kota kami tercinta kota Kudus ke kota Wonosobo ini.  Brrrrrr......rrrrrrr,,,,, Dingiiiiiiiinnnn,,,, kami disambut dengan udara yang lumayan dingin, bahkan AC dalam mobil saja terasa lebih hangat daripada diluar. Telinga dan tangan saya terasa sangat dingin. Agenda pertama kami saat itu adalah melihat sunrise di puncak Sikunir . Jaket tebal , sepatu anti slip, syal , sarung tangan, sudah kami siapkan sebelum kami naik ke puncak Si kunir. Termasuk juga lampu senter, gadged, kamera digital, makanan kecil pengganjal perut, mie cup istant, kopi istant dan juga thermos air... hehehe, rombongan kami saat itu mungkin yang paling repot kali ya?. Tidak lupa juga kekamar kecil dulu daripada dijalan menahan buang air. 10 menit saya dan teman-teman mempersiapkannya sebelum naik ke atas bukit. Jalanan yang menanjak berbelok-belok dengan banyak anak tangga menambah semangat kami dalam mengatur nafas. Udara yang masih segar tanpa terkontaminasi oleh polusi masih dapat dinikmati saat itu. Segaaaarrr...., Untuk yang tidak membawa bekal jangan khawatir terdapat banyak pos-pos yang menyajikan kopi atau makanan kecil dan tentu saja terjangkau oleh kantong. Dan juga bisa sekalian untuk mampir break sebentar  . ''Mampir dulu kakak'' atau ''ngopi dulu kakak'' sudah menjadi sapaan yang begitu hangat dan ramah bagi kami. Dan akhirnya perjalan kami sudah sampai. Lebih dari 60 menit akhirnya kita sampai di atas bukit Sikunir. Saya sendiri sebenarnya cukup kaget ternyata di bukit sudah banyak yang sudah sampai mendahului kami. Mereka yang sudah sampai duluan mungkin pencinta alam yang sebagian sudah datang pada malam hari. Tanpa terasa dan sadar bahwa saya berada di diketinggian 2.300 meter diatas permukaan laut. Kami sontak langsung disambut dengan pemandangan hamparan pegunungan Sindoro, Gunung Sumbing bahkan bisa melihat Gunung Ungaran dari sini. Sayang kami saat itu kurang beruntung karena diufuk timur banyak sekali awan yang menghalangi pemandangan kami untuk melihat indahnya sunrise. Tetapi saya tidak kecewa karena disini pemandangannya sangat cantik dengan nuansa kemerah-merahan khas fajar menyingsing. Matahari pagi disana juga terlihat indah saat awan mulai bergerak tanpa menghalani sinar matahari masuk ke bumi. Pantulan sinar khas fajar juga menambah keindahan gunung-gunung di sekeliling bukit Sikunir. Tanpa menunggu lama dan tanpa berfikir panjang kami langsung mengambil gambar dan tidak lupa foto selfie dan foto bersama. Aaaach, saya sendiri yang saat itu kebetulan tidak membawa handphone dengan kamera yang bagus dan hanya bisa mengandalkan kamera sahabat saya yang mempunyai pixel lebih bagus dari handphone saya. Sebenarnya sedih juga sih karena saya tidak dapat mengabadikan moment-moment disana dengan wujud gambar digital  indah  dari handphone saya pribadi . Haduuuuhh, lupakan sedih karena  saya  harusnya sangat bersyukur bahwa sebenarnya mata saya itu mempunyai jutaan pixel yang bisa merekam gambar keindahan yang dianugrahkan Tuhan kepada alam ( termasuk saya bagian dari alam ) . Sungguh indah karuniamu Tuhan....
Untuk menambah kenikmatan kami dalam melihat keindahaan sunrise dibukit Sikunir saya dan kawan-kawan menyantap mie cup dan segelas kopi hangat. Ini saya ada sedikit gambar moment - moment indah saat disini sekalian untuk sekedar oleh-oleh dari kami . Terima kasih sahabat saya mas Anang Aditya Saputra BNI46 yang sudi menemani dan mengantar kami sampai ketempat tujuan. Tidak itu saja , mengantar kami pulang ke Kudus  juga dongg... hehehe.. Meskipun saya tidak dapat mengantarkanmu pulang ke Semarang tetap saja sebenarnya kata ucapan terima kasih saja tidak cukup. Mohon maaf ya mas....
Terus????. Mana nih gambar oleh olehnya dari puncak Sikunir?. Ini dia...


foto mas anang 1
mas Anang, Nieta , dan saya sendiri

lain kali mas Anang saya suruh belajar fotographi kali ya soalnya gambarnya miring tuh. hehehe


Sebenarnya masih banyak tempat-tempat indah lainnya yang saya kunjungi di kawasan pegunungan Dieng ini tetapi karena keterbatasan tenaga saya Insya Allah saya akan menulisnya di lain waktu.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya.