Selasa, 04 September 2012

Nasi Boranan khas Lamongan Jawa Timur

Penjual Nasi Boranan khas kota Lamongan Jawa Timur

Tidak banyak yang tahu tentang asal mula makanan khas Lamongan ini. Ya, Nasi Boranan... ketika saya sampai ke Lamongan Jawa Timur ternyata nasi ini membuat saya penasaran. Tampilan dan cara jualnya juga sangat sederhana, cuma lesehan dipinggir trotoar jalan raya. Setelah saya amati ... Hemmm, dari tampilannya aja sudah menggoda selera. Dari depan terlihat lauk pauknya ditata full beralaskan dengan daun pisang. Mulai dari sate jeroan ayam, ikan laut, ikan air tawar, ikan asin, hati ayam, sampai telur asin semua ditata rapi disatu tempat. Cara makannya juga sangat simple, beralaskan piring yang sudah dialasi daun pisang atau kertas minyak coklat ( kertas pembungkus nasi ) lalu nasi disajikan bersama dengan lauk pauk sesuai yang kita diinginkan, lalu dikasih sayur urap, tahu atau tempe yang sudah dimasukkan kedalam larutan sambal, rempeyek kacang dan bulatan gorengan tepung. Agak bingung juga sich ketika tahu cara penyajian sambalnya yang tergolong unik. Mungkin yang banyak sebagian orang tahu kalau sambal memang bercita rasa classic atau pedas tetapi yang ini sambalnya seperti sudah tercampur dengan bahan-bahan lain supaya tampilannya agak encer dan rasa tidak teralu pedas.Tempe, tahu, cakar ayam juga ikut dilarutkan kedalam larutan sambal tersebut. Hemmmm, untuk seorang peminat makanan saya cukup takjub dengan cara penyajiannya. Yang membuat saya penasaran adalah cara pembuatan larutan sambalnya, kira-kira apa saja ya?. Apakah pembaca tahu resep aslinya?.... hehehe... Ma'af  saya belum sempat mempelajari resepnya yang mungkin siapa tahu di google juga sudah tersedia resepnya.
Apabila anda masuk ke area Lamongan jangan lewatkan untuk menikmati suguhan makanan khas Lamongan ini. Ya, Nasi Boranan.Untuk harganya jangan khawatir cuma antara 5 - 8 Ribu rupiah per porsi dan berlaku untuk semua jenis lauk pauk. Dan sempat juga saya berfikir untuk mengajak  masayarakat Lamongan untuk mematenkan nasi khas ini agar tidak diakui oleh negara lain.
OK kan?.....

___________________
Gambar diambil di Pertigaan Sukodadi Sumlaran Lamongan Jawa Timur Indonesia.

Tidak ada komentar: