Selasa, 27 November 2012
foto senyum anak kecil cakep
Terkadang memang sulit sekali untuk menutupi hati yang sedang gundah. Tetapi cobalah untuk tetap bersabar dan tetap tegar serta tersenyum. Seperti senyum ikhlasnya seorang anak kecil ini. Dia lucu sekali dengan tawa riangnya.
Jumat, 12 Oktober 2012
Sebuah nilai untuk kue apem
Kisah ini terjadi saat saya masih duduk di kelas dua disalah satu sekolah menengah pertama di kota Kudus. Saat itu masih ingat didalam ingatan saat ibu guru program pelajaran muatan lokal tata boga memberikan tugas untuk minggu depan untuk membuat salah satu kue. Tema macam kuenya bebas dan kami harus membuatnya secara berkelompok. Saat itu sungguh apes karena saya ditolak untuk bergabung disalah satu kelompok. Saya sendiri sampai sekarang tidak tahu mengapa saya ditolak bergabung di salah satu kelompok tersebut. Semangat saya saat itu langsung drop karena memikirkan bagaimana dengan tugas membuat kue minggu depan?... Lalu sayapun memutuskan untuk menunaikan tugas tersebut secara individu. Sementara fikiran saya jauh melayang ke minggu depannya. Bagaimanakah dengan nanti, saya harus menyiapkan bahan dan peralatan sendiri, dan memasak sendiri di dalam kelas yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Akhirnya saat sehari sebelum membuat tugas presentasi membuat kue dikelas saya menyemangati diri sendiri bahwa saya bisa!!!.
Akhirnya pikiran aku spontan untuk membuat kue Apem. Kue tradisional Indonesia yang begitu mudah dibuat dan bahan-bahannya juga mudah didapat. Ketika saya melihat kelompok lain saya sempat minder sendiri karena mereka membuat kue yang beraneka ragam dan terkesan mewah. Ada yang membuat kue crackers isi daging , bolu kukus, berbagai macam roti, sedangkan saya cuma membuat kue Apem. Saat itu saya dengan sabar memarut kelapa untuk membuat santan yang kental, lalu menyampurnya dengan beberapa gram tepung beras, gula pasir, sedikit garam dan fermipan. Setelah bahan-bahan tercampur semua lantas saya memanaskan cetakan kue apem di atas api kecil kompor. Setelah cetakan panas dengan hati-hati saya memasukkan adonan kue apem tersebut ke dalam cetakan. Setelah beberapa lama saya rasa cukup bahwa kue telah matang saya mengangkatnya dari cetakan dan menyajikan di atas piring. Tidak ada penghias atau pemanis apapun di atas piring selain kue apem tersebut. Yang membuat saya lega bahwa kue apem yang saya buat tidak hangus. Akhirnya dengan ragu-ragu saya mengumpulkan hasil pekerjaan kelas ke guru tata boga tersebut. Perasaan was-was selalu muncul kalau-kalau kue apem saya ditertawakan oleh kelompok lain karena kue-kue yang lain terlihat lebih cantik dengan hiasan-hiasan yang indah dipiring.
Akhirnya setelah semua terkumpul tahap penilaian pun segera dimulai. Saat nilai diumumkan tiba-tiba saya tidak percaya bahwa nilai kue apemku mendapatkan nilai yang sempurna. Kue apemku mendapatkan nilai 10. Sungguh saya tidak percaya bahwa kue apem yang saya buat tersebut bisa mengalahkan kue-kue yang lain dengan rasa dan penampilannya jauh lebih baik. Setelah penilaian ibu guru tata boga menjelaskan kenapa kue apem yang saya buat mendapatkan nilai 10. Bahwa saat saya membuat kue apem tersebut ada beberapa ibu guru yang kebetulan lewat di luar kelas memperhatikan saya pada saat sedang memarut kelapa. Beberapa guru tadi tersenyum dengan cara saya memarut kelapa dan memerasnya dengan begitu hati-hati khas anak kecil yang sedang belajar memasak. Terus nilai kue apem tersebut sempurna dikarenakan saya membuatnya secara individu. Saya menyiapkan semuanya dan membuatnya sendiri. Itulah yang menyebabkan nilai kue apem tersebut begitu istimewa dan begitu sempurna. Dan pemilihan menu kue yang dirasa unik karena saya memilih kue tradisional ini yang sekarang sudah jarang digemari mayarakat umum. Rasa kue apem memang lezat apabila dikerjakan dengan sabar dan hati-hati.
Itulah yang menyebabkan saya mulai berfikir, bahwa mengerjakan sesuatu secara berkelompok memang lebih baik tetapi tidak ada salahnya apabila disaat terdesak untuk berusaha sendiri untuk hasil yang lebih baik. Karena disaat sendiri kita tidak benar-benar sendiri. Ada Allah yang membimbing dan menemani kita.
Kamis, 13 September 2012
Nabi Muhammad Saw pun menyayangi kucing
Nabi Muhammad SAW Sangat Menyayangi Kucingnya Yang Bernama Mueeza
Banyak kisah-kisah tentang kucing (karena kucing memang binatang yang banyak berkeliaran disekitar manusia). Bahkan Nabi juga memiliki kucing peliharaan. Setiap Nabi menerima tamu di rumah, Nabi SELALU menggendong mueeza (nama kucingnya) dan diletakkan dipahanya. Nabi bahkan berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Salah satu sifat Mueeza yang paling Nabi sukai adalah ‘Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya seperti mengikuti lantunan suara adzan‘
Terus, pernah juga saat Nabi mau mengambil jubahnya, ada Muezza lagi tidur diatasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya, tujuannya supaya tidak membangunkan Muezza. Ketika Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu.
Nabi menekankan di beberapa haditsnya bahwa kucing itu tidaklah najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci. Lantas kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Fakta-Fakta Ilmiah Keistimewaan Pada Kucing
Fakta pertama
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar dapat membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta kedua
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Hasil yang didapatkan adalah:
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Analisis Dokter Tentang Kucing
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, selanjutnya manusia 1/4 anjing, sedangkan kucing 1/2 manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Beberapa Hadits Tentang Kucing
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.”
Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”
Ia menjawab, “Ya.”
Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan)”. (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.
Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing. (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni)
Kesalahan Persepsi Manusia Tentang Kucing
Lihat begitu luar biasanya kucing itu, bahkan sampe jadi hewan peliharaan kesayangan Nabi. Namun sayangnya banyak sekali dari kita yang berpandangan negatif seputar binatang ini, ada yang mengatakan kucing dapat menyebabkan asma karena bulu-bulunya, ada juga yang bilang kucing terinfeksi toxoplasma.
Toxoplasma berasal dari infeksi parasit Toxoplasma Gondii. Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu:
1. Secara tidak sengaja memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya.
2. Memakan daging sapi, kambing, babi, ayam, babi atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna (matang).
3. Infeksi melalui placenta bayi dalam kandungan.
4. Seorang ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma bisa menularkan parasit ini pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
5. Melalui transfusi darah, transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis.
Toxoplasma bisa menyerang perempuan maupun laki-laki. Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena semua hewan berdarah panas (unggas dan mamalia) sebenarnya juga bisa terinfeksi sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host).
Tips untuk Menghindari Toxoplasma:
1. Sediakan pasir atau tempat kotoran untuk kucing dan sebaiknya dibersihkan setiap hari. Nah kita juga harus rajin bersih-bersih, lagian kucing kalau mau pup dipasir selalu dikubur, karena kucing itu sendiri adalah hewan yang pemalu. Malah sebenarnya kalau gak ada pasir atau tanah, kucing akan menahan pup sekuat tenaga, kalau bener-bener udah gak tahan, terpaksanya pup di pojokan. Makanya sediakanlah lahan pasir buat kucing
2. Cegahlah kucing agar tidak berburu tikus, burung, lalat dan kecoa (kasih makan makanan yang bersih, matang dan layak).
3. Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging, jeroan, tulang dan susu mentah, sebelum di masak terlebih dahulu.
4. Setelah mencuci daging mentah sebaiknya cuci tangan dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di tangan.
5. Cucilah tangan dengan sabun setiap kali hendak makan.
6. Hindari memakan daging mentah atau setengah matang. Makanlah daging yang benar-benar telah dimasak sampai matang.
7. Cuci bersih sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak dikonsumsi mentah sebelum dimakan (dilalap).
8. Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak membersihkan tempat kotoran kucing ataupun mencuci daging ataupun jeroan selama masa kehamilan. Mintalah bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
9. Untuk ibu-ibu yang berencana untuk hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Toxoplasma.
10. Jika anda memelihara kucing, latihlah dari kecil kucing tersebut dengan membiasakan buang kotoran pada tempatnya.
Semoga bagi teman-teman yang memelihara kucing akan mendapat rezeki tambahan dari ALLAH.. Amiin..
Banyak kisah-kisah tentang kucing (karena kucing memang binatang yang banyak berkeliaran disekitar manusia). Bahkan Nabi juga memiliki kucing peliharaan. Setiap Nabi menerima tamu di rumah, Nabi SELALU menggendong mueeza (nama kucingnya) dan diletakkan dipahanya. Nabi bahkan berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Salah satu sifat Mueeza yang paling Nabi sukai adalah ‘Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya seperti mengikuti lantunan suara adzan‘
Terus, pernah juga saat Nabi mau mengambil jubahnya, ada Muezza lagi tidur diatasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya, tujuannya supaya tidak membangunkan Muezza. Ketika Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu.
Nabi menekankan di beberapa haditsnya bahwa kucing itu tidaklah najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci. Lantas kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Fakta-Fakta Ilmiah Keistimewaan Pada Kucing
Fakta pertama
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar dapat membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta kedua
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Hasil yang didapatkan adalah:
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Analisis Dokter Tentang Kucing
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, selanjutnya manusia 1/4 anjing, sedangkan kucing 1/2 manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Beberapa Hadits Tentang Kucing
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.”
Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”
Ia menjawab, “Ya.”
Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan)”. (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.
Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing. (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni)
Kesalahan Persepsi Manusia Tentang Kucing
Lihat begitu luar biasanya kucing itu, bahkan sampe jadi hewan peliharaan kesayangan Nabi. Namun sayangnya banyak sekali dari kita yang berpandangan negatif seputar binatang ini, ada yang mengatakan kucing dapat menyebabkan asma karena bulu-bulunya, ada juga yang bilang kucing terinfeksi toxoplasma.
Toxoplasma berasal dari infeksi parasit Toxoplasma Gondii. Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu:
1. Secara tidak sengaja memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya.
2. Memakan daging sapi, kambing, babi, ayam, babi atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna (matang).
3. Infeksi melalui placenta bayi dalam kandungan.
4. Seorang ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma bisa menularkan parasit ini pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
5. Melalui transfusi darah, transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis.
Toxoplasma bisa menyerang perempuan maupun laki-laki. Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena semua hewan berdarah panas (unggas dan mamalia) sebenarnya juga bisa terinfeksi sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host).
Tips untuk Menghindari Toxoplasma:
1. Sediakan pasir atau tempat kotoran untuk kucing dan sebaiknya dibersihkan setiap hari. Nah kita juga harus rajin bersih-bersih, lagian kucing kalau mau pup dipasir selalu dikubur, karena kucing itu sendiri adalah hewan yang pemalu. Malah sebenarnya kalau gak ada pasir atau tanah, kucing akan menahan pup sekuat tenaga, kalau bener-bener udah gak tahan, terpaksanya pup di pojokan. Makanya sediakanlah lahan pasir buat kucing
2. Cegahlah kucing agar tidak berburu tikus, burung, lalat dan kecoa (kasih makan makanan yang bersih, matang dan layak).
3. Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging, jeroan, tulang dan susu mentah, sebelum di masak terlebih dahulu.
4. Setelah mencuci daging mentah sebaiknya cuci tangan dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di tangan.
5. Cucilah tangan dengan sabun setiap kali hendak makan.
6. Hindari memakan daging mentah atau setengah matang. Makanlah daging yang benar-benar telah dimasak sampai matang.
7. Cuci bersih sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak dikonsumsi mentah sebelum dimakan (dilalap).
8. Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak membersihkan tempat kotoran kucing ataupun mencuci daging ataupun jeroan selama masa kehamilan. Mintalah bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
9. Untuk ibu-ibu yang berencana untuk hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Toxoplasma.
10. Jika anda memelihara kucing, latihlah dari kecil kucing tersebut dengan membiasakan buang kotoran pada tempatnya.
Semoga bagi teman-teman yang memelihara kucing akan mendapat rezeki tambahan dari ALLAH.. Amiin..
Rabu, 12 September 2012
Kejujuran Mubarok
Dikisahkan dari Mubarok -ayahanda dari Abdulloh Ibnu
al-Mubarok- bahwasanya ia pernah bekerja di sebuah kebun milik seorang
majikan. Ia tinggal di sana beberapa lama. Kemudian suatu ketika
majikannya -yaitu pemilik kebun tadi yang juga salah seorang saudagar
clari Hamdzan- datang kepadanya clan mengatakan, “Hai Mubarok, aku ingin
satu buah delima yang manis.”Mubarok pun
bergegas menuju salah satu pohon clan mengambilkan delima darinya.
Majikan tadi lantas memecahnya, ternyata ia mendapati rasanya masih
asam. Ia pun marah kepada Mubarok sambil mengatakan, “Aku minta yang
manis malah kau beri yang masih asam! Cepat ambilkan yang manis!”
Ia pun beranjak dan memetiknya dari pohon yang lain.
Setelah dipecah oleh sang majikan; sama, ia mendapati rasanya masih
asam. Kontan, majikannya semakin naik pitam. Ia melakukan hal yang sama
untuk ketiga kalinya, majikannya mencicipinya lagi. Ternyata, masih juga
yang asam rasanya. Setelah itu, majikannya bertanya, “Kamu ini apa
tidak tahu; mana yang manis mana yang asam?”
Mubarok menjawab. “Tidak.”
“Bagaimana bisa seperti itu?”
“Sebab aku tidak pernah makan buah dari kebun ini sampai aku benar-benar mengetahui (kehalalan)nya.”
“Kenapa engkau tidak mau memakannya?” tanya majikannya lagi.“Bagaimana bisa seperti itu?”
“Sebab aku tidak pernah makan buah dari kebun ini sampai aku benar-benar mengetahui (kehalalan)nya.”
“Karena anda belum mengijinkan aku untuk makan dari kebun ini.” Jawab Mubarok. Pemilik kebun tadi menjadi terheran-heran dengan jawabannya itu ..
Tatkala ia tahu akan kejujuran budaknya ini, Mubarok
menjadi besar dalam pandangan matanya, dan bertambah pula nilai orang
ini di sisi dia. Kebetulan majikan tadi mempunyai seorang anak perempuan
yang banyak dilamar oleh orang. Ia mengatakan, “Wahai Mubarok,
menurutmu siapa yang pantas memperistri putriku ini?”
“Dulu orang-orang jahiliyah menikahkan putrid-putri
mereka lantaran keturunan. Orang Yahudi menikahkan karena harta,
sementara orang Nashrani menikahkan karena keelokan paras. Dan umat ini
menikahkan karena agama.” Jawab Mubarok.
Sang majikan kembali dibuat takjub dengan
pemikirannya ini. Akhirnya majikan tadi pergi dan memberitahu isterinya,
katanya, “Menurutku, tidak ada yang lebih pantas untuk putri kita ini
selain Mubarok.”
Mubarok pun kemudian menikahinya dan mertuanya
memberinya harta yang cukup melimpah. Di kemudian hari, isteri Mubarok
ini melahirkan Abdullah bin al-Mubarok; seorang alim, pakar hadits,
zuhud sekaligus mujahid. Yang merupakan hasil pernikahan terbaik dari
pasangan orang tua kala itu. Sampai-sampai Al-Fudhoil bin ‘Iyadh Rohimahullah
mengatakan -seraya bersumpah dalam perkataannya-, “Demi pemilik Ka’bah,
kedua mataku belum pernah melihat orang yang semisal dengan Ibnu
al-Mubarok.
Hari ini, kecurangan dan penipuan sudah semakin
banyak terjadi dalam kehidupan sebagian orang. Sangat jarang kita
temukan orang jujur lagi dipercaya dalam menunaikan amanah serta yang
jauh dari sifat curang dan penipu.
Kalau akibat dari sebuah, perbuatan maksiat itu sudah maklum dan
pasti di akhirat kelak, maka tempat kembalinya ketika di dunia lebih
dekat lagi.http://kisahislam.com/index.php/kisah-teladan/kejujuran-mubarok.html
Selasa, 11 September 2012
Hikmah dari sebuah perniagaan
Pada saat itu saya hendak membeli sekilo buah kelengkeng untuk keponakan. Langsung saja waktu itu saya langsung tancap gas ke salah satu penjual yang terdapat disisi jalan raya utama. Setelah saya amati ternyata dari sekian banyak penjual yang biasanya berjualan hanya ada satu penjual buah kelengkeng .Saya lihat ternyata cukup ramai dengan pembeli. Setelah kesana dan menanyakan harga sekilo kelengkeng betapa terkejutnya saya waktu itu. Harga yang ditawarkan mahal banget bahkan dua kali lipat dari harga biasanya yang ditawarkan. Sempat saya berfikiran jelek atau su'udzon apakah karena pembelinya seorang cowok?. Astaughfirullah, ataukah memang betul harganya segitu karena ada kenaikan harga beli dari supplier?. Akhirnya dengan rasa dongkol dihati sayapun jadi membeli sekilo buah kelengkeng tersebut. Transaksi perniagaanpun dimulai dan akhirnya buah kelengkeng sudah saya dapatkan. Tetapi ada yang mengganjal dengan buah kelengkeng tersebut. Bobotnya ringan dan jauh dari bobot aslinya yang saya minta. Bobot sekilo kelengkengpun ternyata hanya tujuh ratus gram. Sempat berfikir , kenapa?. Apakah ada yang salah dengan mesin timbangannya?. Ataukah itu suatu kesengajaan dari pihak penjual? yang mengurangi takaran timbangan. Wallahua'lam. Setelah sampai di rumah alangkah terkejutnya bahwa kualitas buahnya tercampur dengan yang busuk.
Pengamatan saya akhirnya terus berlanjut. Waktu demi waktu saya mengamati penjual buah tersebut. Dagangannya terkadang berubah-ubah sesuai dengan musimnya. Untuk saya sendiri akhirnya memutuskan untuk tidak mau membeli kepenjual buah tersebut. Segelintir orang terkadang mampir ketempat tersebut dengan terbukti beberapa mobil atau sepeda motor yang terparkir didepannya. Apakah mungkin pembeli tersebut sebelumnya belum pernah membeli buah di sana?.Ya, pengamatan saya bahwa tempatnya relatif lebih sepi dibandingkan dengan saat saya membeli buah kelengkeng ditempat tersebut. Saya jadi bertanya dengan diri sendiri dan membuat sebuah rangkuman tentang sebuah perniagaan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Harusnya lebih baik jika,
- Penjual tersebut jujur tidak menaikkan harga semaunya sendiri dengan dalih aji mumpung ( contoh , mumpung hari Lebaran dll ).
- Penjual tidak mencampur buah yang baik dengan buah yang busuk, dan sebaiknya untuk barang yang berkualitas buruk dipisah dan dijual dengan harga yang lebih rendah atau setidaknya jika tidak layak jual dibuang saja.
- Penjual tidak mengurangi takaran timbangan karena hak pembeli adalah mendapatkan barang sesuai dengan yang diinginkan.
- Yang utama adalah selalu berlaku jujur dan selalu ingat Allah.
Apabila penjual buah tersebut mau berlaku adil Insya Allah hasil perniagaan tersebut akan membawa berkah dari Allah. Baik penjual dan pembeli akan mendapatkan berkah dari sebuah perniagaan yang jujur.
Hamba berlindung kepadaMu ya Allah dari perbuatan yang tidak jujur dan perbuatan tidak adil.
Selasa, 04 September 2012
Nasi Boranan khas Lamongan Jawa Timur
Penjual Nasi Boranan khas kota Lamongan Jawa Timur |
Apabila anda masuk ke area Lamongan jangan lewatkan untuk menikmati suguhan makanan khas Lamongan ini. Ya, Nasi Boranan.Untuk harganya jangan khawatir cuma antara 5 - 8 Ribu rupiah per porsi dan berlaku untuk semua jenis lauk pauk. Dan sempat juga saya berfikir untuk mengajak masayarakat Lamongan untuk mematenkan nasi khas ini agar tidak diakui oleh negara lain.
OK kan?.....
___________________
Gambar diambil di Pertigaan Sukodadi Sumlaran Lamongan Jawa Timur Indonesia.
Jumat, 10 Agustus 2012
TAK ADA YANG SALAH DENGAN SEDEKAH
TAK ADA YANG SALAH DENGAN SEDEKAH
Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari ...
Dikisahkan seseorang yang mengumpulkan hartanya yang banyak untuk bersedekah sembunyi – sembunyi. Ia kumpulkan uang sampai berjumlah sekian ribu dinar dalam 1 tahun. Kerja khusus untuk bersedekah tapi sembunyi – sembunyi. Sudah terkumpul, pergi keluar malam hari. Dilihat ada seorang wanita tidur di jalanan. “Wah ini orang
Dikisahkan seseorang yang mengumpulkan hartanya yang banyak untuk bersedekah sembunyi – sembunyi. Ia kumpulkan uang sampai berjumlah sekian ribu dinar dalam 1 tahun. Kerja khusus untuk bersedekah tapi sembunyi – sembunyi. Sudah terkumpul, pergi keluar malam hari. Dilihat ada seorang wanita tidur di jalanan. “Wah ini orang
susah”, kasih uang ia menutup wajahnya memberikan bungkusan uang itu dan lari supaya tidak diketahui wajahnya.
Pagi hari gempar di kampung. Ada pelacur diberi sedekah oleh orang sembunyi – sembunyi.
Laki-laki yang bersedekah itu berkata “Subhanallah!! Salah beri, aku kira wanita susah ternyata pelacur”, “Ya Rabb aku setahun mengumpulkan uang untuk dapat pahala sedekah yang sembunyi – sembunyi ternyata uangku untuk pelacur”.
Tapi ia tidak putus asa...
Ia kumpulkan lagi uang sampai setahun yang jumlahnya sekian ribu dinar. Sekarang aku tidak mau tertipu, pilih – pilih dulu. Dilihatnya orang sedang duduk diam saja di satu tempat yang gelap. “ini pasti orang susah”, diberi padanya lalu lari.
Paginya gempar lagi, pencuri sedang ingin mencuri mendapat uang sedekah dengan jumlah uang yang besar.
“Ya Rabb 2 tahun aku bekerja khusus untuk memberi nafkah orang yang susah dengan sembunyi – sembunyi. Tahun pertama pelacur, tahun kedua pencuri”.
Ia tidak jera...
Ia kumpulkan lagi sampai 1 tahun. “Ya Rabb ini yang terakhir, kalau sudah masih lagi sampai sedekah bukan kepada mustahiq, selesai Ya Rabb aku tidak mampu lagi”.
Dia lihat orangtua tengah malam jalan sendiri dengan tongkatnya tertatih – tatih. “Wah ini orang yang pasti berhak, malam – malam begini orangtua jalan malam - malam dengan tongkat pasti orang susah”.
Dilemparnya uang itu “ini untukmu” dan ia pun pergi.
Pagi hari gempar lagi kampung, “ada kabar apa?” orang paling kaya dan paling kikir dapat uang semalam oleh orang yang sedekah sembunyi – sembunyi.
“Ya Rabb yang pertama pelacur, yang kedua pencuri, yang ketiga orang paling kaya dan paling kikir di kampungnya. Ya Rabb apa arti dari perbuatanku?”.
Ia pun diam dan berlalu...
20 tahun kemudian…
Allah Swt sampaikan kabar padanya ada dua orang ulama besar adik kakak. Muridnya puluhan ribu dan ia termasuk orang yang asyik dengan ulama itu. Ini ulama adik kakak dua – duanya orang yang sangat luar biasa ilmunya luas, pengikutnya puluhan ribu.
Ia berkata “Subhanallah!! ini ulama adik kakak siapa ayahnya?”.
Kasak – kusuk tanya kesana – kemari ternyata 2 orang anak itu adalah ibunya seorang pelacur dulu tapi tengah malam ada yang memberi sedekah sembunyi – sembunyi. Ibunya itu melacur untuk nafkah anaknya maka setelah ia menerima sedekah lantas ia bertaubat dari pelacurannya dan ia sekolahkan kedua anaknya dengan hartanya itu. Allah jadikan dengan harta itu anak ini jadi orang baik menjadi ulama besar dan pahalanya kembali padanya.
Airmatanya mengalir...
Ternyata yang kuberikan 20 tahun yang lalu Allah menjadikannya berlipat ganda sampai muncul 2 orang ulama shalih sampai puluhan ribu orang yang beribadah mengikuti ilmunya dan pahalanya untuk dia. Ini keikhlasan seseorang.
Tidak lama kemudian ia dengar lagi ada seorang wali shalih wafat. Masya Allah ratusan ribu yang mengantar jenazahnya. Siapa orang itu?
Orang itu dulu pencuri, saat ia sedang mencuri ia berdoa kepada Allah
“Ya Rabb beri aku keluhuran kalau aku dapat rizqi malam ini aku taubat”. Ada yang melemparinya uang lantas ia bertaubat ia bersedekah, ia masuk ibadah dan ia tidak keluar dari tempat ibadahnya sampai Allah angkat ia menjadi orang yang shalih.
Lantas ia (orang yg bersedekah yg terharu atas dua kabar itu berkata) berdoa
“Ya Rabb tinggal yang ketiga, bagaimana dengan orangtua yang paling kaya dan kikir di kampung kami”.
“Ternyata orang itu sudah wafat tapi ia pindah ke tempat lain berwasiat mengirimkan seluruh hartanya untuk membangun Baitul Maal bagi para anak yatim sampai sekarang itu hartanya masih makmur”.
Mengapa..?
Ternyata gara – gara dia malu tengah malam katanya, dia yg kaya kikir, tengah malam ada yang sedekahi.
Dia berkata...
“ini orang sedekah padaku, sementara aku tidak pernah sedekah. Aku nafkahkan seluruh hartaku dan harta ini untuk baitul maal” dan untungnya terus berlipat ganda sampai 20 tahun tidak berhenti. Ini pelipatgandakan di dunia dan pahalanya di hari kiamat dinaungi oleh Allah Swt.
Jangan ditanya bagaimana manfaat untuk pemberi sedekah. Bagi penerimanya saja demikian dahsyat...
Memberi sedekah tak ada yang salah, tinggal tugas kita meluruskan niat sedekah kita...
Wallahu A’lam...
Sabtu, 21 Juli 2012
Kamis, 12 Juli 2012
Tradisi Dandangan di Kota Kudus Jawa Tengah ( Dandangan in the city of Holy tradition of Central Java )
Masjid Menara Kudus |
Mungkin sebagian masyarakat disebagian kota-kota di wilayah Indonesia mempunyai cara-cara sendiri untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Tidak terkecuali dikota Kudus Jawa Tengah yang terdapat sebuah tradisi budaya dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Ya, Tradisi budaya tersebut adalah Dandangan. Mungkin sebagian masyarakat di Kudus dan sekitarnya ada yang belum mengetahui riwayat diadakannya Dandangan. Dahulu acara Dandangan hanya sebuah pengumuman pemberitahuan awal waktu Puasa Ramadhan dari Sunan Kudus ( Syech Jafar sodiq ). Pengumuman tentang awal puasa yang ditujukan kepada masyarakat muslim disekitar Kudus dan para santri-santri beliau yang datang dari kota-kota di Jawa Tengah dan sampai di Jawa Timur. Menurut riwayat sebagian masyarakat Kudus bahwa acara Dandangan memang sangat ramai dan memang sengaja dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan diarea masjid menara Kudus.
Nah, Apabila dari anda pernah berkunjung ke Kudus pada waktu sebelum bulan Ramadhan dapat dipastikan anda menjumpai banyak sekali pedagang - pedagang yang memenuhi area jalan-jalan dipusat Kota sampai kompleks Masjid Menara Kudus. Pedagang - pedagang tersebut tidak hanya dari masyarakat Kudus sendiri tetapi dari kota - kota di Jawa Timur maupun Jawa Barat. Barang - barang yang dijual juga beraneka ragam terdiri dari makanan kecil, hiasan dinding, boneka, keramik, pakaian jadi, hewan peliaraan, samapai bermacam-macam mainan anak-anak tempo dulu ( yang terbuat dari tanah liat).
________________________________________________________________________________
Maybe some people in parts cities in the region of Indonesia have their own ways to welcome the arrival of Ramadan. No exception in the city of Kudus in Central Java that there is a cultural tradition in welcoming the arrival of Ramadan. Yes, cultural traditions are Dandangan. Maybe some Holy and surrounding communities in there that haven't learned history for Dandangan. Formerly
Dandangan is just an announcement of the event notification of the
beginning of time Fasting of Sunan Kudus (Syech Jafar sodiq). Announcement
on the beginning of fasting dedicated to muslim communities around the
Holy and the santri-santri he coming from towns and cities in Central
Java and East Java. According to the history
portion of the Holy community that the event Dandangan is indeed very
crowded and deliberately exploited by traders to sell the Tower of the
Holy Mosque diarea.
Well,
if you've ever visited the Holy month of Ramadan on time before you
come across can be ensured an awful lot of traders who meet centrally
streets area of the city until the Tower of the Holy Mosque complex. Traders are not only from the community itself but from the Holy cities in East Java and West Java. Goods
sold also multi-faceted meal consisted of a small, wall hangings,
dolls, ceramics, apparel, animal peliaraan, until an assortment of
children's toys due just yet (made of clay).
Inilah foto anak cowok cakep didunia
Roger Federer the greatest tennis player of the world
Hari Ahad tanggal 08 Juli 2012 mungkin hari yang sangat bersejarah
didunia tennis internasional. Gegap Gempita di Stadion Tennis Wimbledon
yang disaksikan sekitar 15.000 penonton telah memperlihatkan
pertandingan final yang begitu mempesona. Duel dasyat antara Roger
Federer vs jagoan tuan rumah Andy Murray.Untuk pertama kalinya Andy
Murray menjajakkan kakinya di Final Wimbledon yang sudah pasti akan
menjadi hari bersejarah bagi publik Inggris apabila Andy Murray dapat
memenangkan pertandingan Final tersebut. Tapi sayang, siapa saat ini
yang mampu menjegal sang maestro?. Diusia yang ke 30 bukannya semakin
turun kualitas permainannya tetapi malah sulit dijangkau oleh pemain
muda. Alhasil Final yang penuh dengan gemuruh suporter Andy Murray pun
dibuat terdiam kala Andy Murray kalah di set ke 4. Pertandingan final
pun ditutup dengan score 4-6, 7-5, 6-3, dan 6-4.
Untuk Roger Federer Trophy Wimbledon yang ke 7 ini sudah pasti akan
menjadikan sebuah rekor baru didunia tennis. Disamping menambah Gelar
Grand slamnya dari 16 ke 17 hari tersebut juga menjadikan dirinya
kembali ke peringkat 1 dunia. Sebuah rekor yang mungkin tidak akan pecah
selama beberapa tahun kedepan. Rekor jumlah gelar Grand slam terbanyak ,
jumlah pekan sebagai no 1 dunia, dan petenis putra dengan penghasilan
terbanyak di era sebelum open maupun sesudah era open.Untuk statistik karir sang maestro bisa dilihat di
http://en.wikipedia.org/wiki/Roger_Federer_career_statistics
Rabu, 11 Juli 2012
Kenapa Orang Kafir Tidak Mau Mengakui Air Zamzam Adalah Salah Satu Keajaiban Dunia…???
Apakah Anda tahu keajaiban Air Zamzam..?
sekitar 10,6 meter di bawah
permukaan. Ini adalah keajaiban
Allah bahwa ketika Zam Zam
dipompa terus menerus
lebih dari 24 jam dengan
tingkat pemompaan 8.000
liter per detik, tingkat air
turun menjadi hampir 44 kaki
di bawah permukaan,
NAMUN KETIKA PEMOMPAAN WS DIHENTIKAN,
ketinggian air kembali naik sampai 13 kaki
setelah 11 menit.
8.000 liter per detik
berarti bahwa
8.000 x 60 = 480.000 liter
per menit
480.000 liter per menit
berarti
bahwa 480.000 x 60 = 28,8
Juta liter per jam
Dan 28,8 Juta liter per jam
berarti 28.800.000 x 24
= 691,2 Juta liter per hari
Jadi mereka dipompa 690 Jutaan
liter ZamZam dalam 24 jam,
tapi setelah itu ketinggian air kembali kesemula
dalam waktu 11menit saja.
Ada 2 keajaiban di sini,
pertama yang air ZamZam itu kembali pada
ketinggian semulai secara cepat, yang
kedua adalah bahwa Allah Menahan
air supaya tidak meluap, jika tidak ditahan
maka dunia ini akan banjir.
Ini adalah terjemahan
dari ZamZam kata, yang
Berhenti berarti!!!
Hentikan!!!! dikatakan oleh
Hajirah alaih Sebagai Salaam.
Zimam adalah kata bahasa Arab, adalah
tali / Rein melekat pada
kekang atau noseband & itu adalah
digunakan / ditarik untuk menghentikan
menjalankan hewan.
Air Zamzam tidak memiliki warna atau bau, tetapi
memiliki rasa yang berbeda dan berkhasiat
Kisah : Sebuah Lukisan Pengharapan
Sebuah Harapan |
Diambil dari salah satu kiriman Email sahabat
Semoga bermanfaat.......,
Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di
depan sekelompok mahasiswa bisnis,
dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah
dilupakan oleh para siswanya.
Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata:
"Baiklah, sekarang waktunya kuis
" Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran
galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.
Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran
segenggam tangan dan meletakkan dengan hati- hati
batu-batu itu kedalam toples.
Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan
tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya,
dia bertanya:" Apakah toples ini sudah penuh?"
Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!"
Kemudian dia berkata, "Benarkah?"
Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu
dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples
sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil
itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.
Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah
toples ini sudah penuh?"
Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin
belum!", salah satu dari siswanya menjawab.
"Bagus!" jawabnya.
Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang
pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples,
dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-
ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.
Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah
penuh?"
"Belum!" serentak para siswanya menjawab sekali
lagi dia berkata, "Bagus!"
Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke
dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.
Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya
dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"
Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab,
"Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu
masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!"
"Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu
maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :
*JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI
KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE
DALAM TOPLES TERSEBUT.*
"Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin
anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi,
persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu
anggap paling berharga dalam hidupmu.
Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut
sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu
untuk memperhatikannya.
Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas
waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal
yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal
yang besar dan berharga dalam hidupmu".
(Sumber : Milis Pengembangan Pribadi)
__________________________________________________________________________________________
depan sekelompok mahasiswa bisnis,
dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah
dilupakan oleh para siswanya.
Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata:
"Baiklah, sekarang waktunya kuis
" Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran
galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.
Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran
segenggam tangan dan meletakkan dengan hati- hati
batu-batu itu kedalam toples.
Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan
tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya,
dia bertanya:" Apakah toples ini sudah penuh?"
Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!"
Kemudian dia berkata, "Benarkah?"
Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu
dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples
sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil
itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.
Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah
toples ini sudah penuh?"
Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin
belum!", salah satu dari siswanya menjawab.
"Bagus!" jawabnya.
Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang
pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples,
dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-
ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.
Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah
penuh?"
"Belum!" serentak para siswanya menjawab sekali
lagi dia berkata, "Bagus!"
Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke
dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.
Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya
dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"
Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab,
"Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu
masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!"
"Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu
maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :
*JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI
KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE
DALAM TOPLES TERSEBUT.*
"Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin
anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi,
persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu
anggap paling berharga dalam hidupmu.
Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut
sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu
untuk memperhatikannya.
Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas
waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal
yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal
yang besar dan berharga dalam hidupmu".
(Sumber : Milis Pengembangan Pribadi)
__________________________________________________________________________________________
If you put small things in priority
your time, then you only meet your life with things
a small one, you will not have time to do
a great and valuable in your life ".
Sabtu, 07 Juli 2012
Ade' Reyhan aku kangen kamu..................,
Tidak menyangka perkenalan yang begitu singkat bisa membuatku begitu terkenang-kenang akan ''seseorang tersebut''. Matanya begitu indah, mimik wajahnya begitu mempesona, tata bahasanya yang indah, tatapan matanya yang memperlihatkan rasa ingin tahu. Oh, betapa aku jatuh cinta terhadapnya....., kepolosannya, kelembutan hatinya. Tetapi akhir-akhir ini hati ini menjadi gundah, hati menjadi galau dan khawatir karena beberapa hari ini dia tidak mengunjungiku, mengajakku bercanda ria seperti beberapa hari yang lalu. Ada apa gerangan dengan dia????. Ya Allah, aku begitu menyayanginya....,
Hari demi hari aku menunggunya dirumah berharap dia datang hanya sekedar untuk menyapaku. Aku kangen suasana kemarin, suasana yang begitu indah dengan nuansa kepolosan hati. Aku kangen saat dia memakai baju t-shirt yang ada boneka kecil Shaun the Sheep. Teringat bagaimana dia mengajakku bercanda dengan tebakan - tebakan khasnya.Reyhan kamu begitu istimewa.....
Untuk Reyhan Om ada sedikit puisi untukmu,
Reyhan......................,
Sorot mata itu...,
Mimik wajah itu...,
Kepolosan itu bagai mentari....,
Hatimu yang terang bagai cahaya....,
Kamu begitu indah.....,
Bekilauan ditengah kesunyian hati...,
Aku rindu akan semua tentang kamu...,
Kudus.....,
06 Juli 2012
Hari demi hari aku menunggunya dirumah berharap dia datang hanya sekedar untuk menyapaku. Aku kangen suasana kemarin, suasana yang begitu indah dengan nuansa kepolosan hati. Aku kangen saat dia memakai baju t-shirt yang ada boneka kecil Shaun the Sheep. Teringat bagaimana dia mengajakku bercanda dengan tebakan - tebakan khasnya.Reyhan kamu begitu istimewa.....
Untuk Reyhan Om ada sedikit puisi untukmu,
Reyhan......................,
Sorot mata itu...,
Mimik wajah itu...,
Kepolosan itu bagai mentari....,
Hatimu yang terang bagai cahaya....,
Kamu begitu indah.....,
Bekilauan ditengah kesunyian hati...,
Aku rindu akan semua tentang kamu...,
Kudus.....,
06 Juli 2012
Minggu, 01 Juli 2012
Mereka Berdua Harus Diselamatkan Sebelum Terlambat
“Semua penumpang nomer penerbangan … dengan tujuan … diharap segera
menuju tempat pemberangkatan, bersiap tinggal landas.” Suara itu
menggema di setiap sudut bandara. Salah seorang dai kebetulan juga duduk
di sanag, mengemasi kopernya dan bertekad pergi ke bumi Allah yang luas
untuk berdakwah. Mendengar panggilan itu, tiba-tiba hatinya merasa
marah. Ia tahu betul mengapa banyak orang pergi ke daerah itu, terutama
kaum muda. Tiba-tiba, Syekh ini melihat dua pemuda yang usianya
kira-kira sama atau lebih sedikit. Penampilan keduanya menunjukkan
mereka hendak pergi ke daerah itu untuk tujuan bersenang-senang yang
diharamkan.
“Mereka berdua harus diselamatkan sebelum terlambat,” kata Syekh membatin. Ia bertekad untuk mendatangi dua pemuda itu dan menasihatinya. Setan menghadangnya dan berkata, “Apa urusanmu dengan mereka berdua? Biarkan mereka menempuh jalannya sendiri-sendiri. Mereka tidak akan menghiraukanmu.”
Tapi, tekad Syekh sudah bulat. Ia kenal betul dengan tipu daya setan. Karena itu, ia ludahi wajah setan itu, kemudian berlalu. Di depan pintu keluar, Syekh tersebut menghentikan dua pemuda itu. Setelah mengucapkan salam, ia menasihati mereka. Sebuah nasihat yang berkesan dan bermakna. Ia katakan kepada mereka berdua, ‘Bagaimana jika pesawat mengalami kecelakaan dan kalian dijemput ajal dalam keadaan mengantongi niat seperti ini? Dengan muka macam apa kalian akan menghadap Tuhan di Hari Kiamat?’
Air mata dua pemuda itu bercucuran. Kedua hatinya tersentuh oleh nasihat Syekh tadi. Mereka kemudian bangkit dan menyobek tiket pesawat seraya berkata, ‘Wahai Syekh, kami telah membohongi keluarga. Kami bilang pada mereka akan pergi ke Makkah. Bagaimana ini? Apa yang harus kukatakan pada mereka?’ Kebetulan saat itu Syekh bersama salah seorang muridnya. Ia katakan padanya, ‘Pergilah kalian bersama saudaramu ini, ia akan memperbaiki keadaan kalian.’ Kedua pemuda itu pergi bersama sahabatnya. Mereka berniat tinggal bersamanya selama satu minggu, kemudian baru kembali ke keluarganya masing-masing.
Malam itu, di rumah pemuda murid Syekh, seorang dai menyampaikan wejangan yang semakin mengobarkan semangat keduanya. Setelah itu, kedua pemuda tersebut bertekad akan berangkat ke Makkah untuk menunaikan umrah. Begitulah, manusia menghendaki sesuatu, tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala menghendaki yang lain. Di pagi hari, Setelah semua menunaikan shalat Subuh, mereka bertiga berangkat ke Makkah. Setelah berihram dari miqat, di tengah jalan, itulah akhir dari segalanya. Di tengah jalan, itulah penutup segala sesuatu. Dan, di tengah jalan, itulah perpindahan ke negeri akhirat.
Kecelakaan tragis menimpa mereka. Ketiganya meregang nyawa sebagai korbannya. Darah suci mereka bercampur kepingan kaca yang berserakan. Sambil menarik papas terakhir, mereka meneriakkan, Labbaik Allahumma labbaik… Labbaik Allahumma labbaik… Labbaik la syarika laka labbaik. Tahukah engkau, berapa rentang waktu antara kematian mereka dengan disobeknya tiket pesawat menuju daerah yang tidak jelas itu? Hanya beberapa hari, bahkan hanya dalam hitungan jam. Tetapi, Allah berkehendak memberikan hidayah dan keselamatan pada mereka. Sesungguhnya hanya Allah-lah yang mengetahui hikmah segala sesuatu. Mahasuci Allah! [al-Aiduna Ilallah hal.139]
Sumber: Buku ”Kisah Orang-Orang Shaleh Dalam Mendidik Anak, Pustaka al Kautsar
Artikel: www.kisahislam.net
“Mereka berdua harus diselamatkan sebelum terlambat,” kata Syekh membatin. Ia bertekad untuk mendatangi dua pemuda itu dan menasihatinya. Setan menghadangnya dan berkata, “Apa urusanmu dengan mereka berdua? Biarkan mereka menempuh jalannya sendiri-sendiri. Mereka tidak akan menghiraukanmu.”
Tapi, tekad Syekh sudah bulat. Ia kenal betul dengan tipu daya setan. Karena itu, ia ludahi wajah setan itu, kemudian berlalu. Di depan pintu keluar, Syekh tersebut menghentikan dua pemuda itu. Setelah mengucapkan salam, ia menasihati mereka. Sebuah nasihat yang berkesan dan bermakna. Ia katakan kepada mereka berdua, ‘Bagaimana jika pesawat mengalami kecelakaan dan kalian dijemput ajal dalam keadaan mengantongi niat seperti ini? Dengan muka macam apa kalian akan menghadap Tuhan di Hari Kiamat?’
Air mata dua pemuda itu bercucuran. Kedua hatinya tersentuh oleh nasihat Syekh tadi. Mereka kemudian bangkit dan menyobek tiket pesawat seraya berkata, ‘Wahai Syekh, kami telah membohongi keluarga. Kami bilang pada mereka akan pergi ke Makkah. Bagaimana ini? Apa yang harus kukatakan pada mereka?’ Kebetulan saat itu Syekh bersama salah seorang muridnya. Ia katakan padanya, ‘Pergilah kalian bersama saudaramu ini, ia akan memperbaiki keadaan kalian.’ Kedua pemuda itu pergi bersama sahabatnya. Mereka berniat tinggal bersamanya selama satu minggu, kemudian baru kembali ke keluarganya masing-masing.
Malam itu, di rumah pemuda murid Syekh, seorang dai menyampaikan wejangan yang semakin mengobarkan semangat keduanya. Setelah itu, kedua pemuda tersebut bertekad akan berangkat ke Makkah untuk menunaikan umrah. Begitulah, manusia menghendaki sesuatu, tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala menghendaki yang lain. Di pagi hari, Setelah semua menunaikan shalat Subuh, mereka bertiga berangkat ke Makkah. Setelah berihram dari miqat, di tengah jalan, itulah akhir dari segalanya. Di tengah jalan, itulah penutup segala sesuatu. Dan, di tengah jalan, itulah perpindahan ke negeri akhirat.
Kecelakaan tragis menimpa mereka. Ketiganya meregang nyawa sebagai korbannya. Darah suci mereka bercampur kepingan kaca yang berserakan. Sambil menarik papas terakhir, mereka meneriakkan, Labbaik Allahumma labbaik… Labbaik Allahumma labbaik… Labbaik la syarika laka labbaik. Tahukah engkau, berapa rentang waktu antara kematian mereka dengan disobeknya tiket pesawat menuju daerah yang tidak jelas itu? Hanya beberapa hari, bahkan hanya dalam hitungan jam. Tetapi, Allah berkehendak memberikan hidayah dan keselamatan pada mereka. Sesungguhnya hanya Allah-lah yang mengetahui hikmah segala sesuatu. Mahasuci Allah! [al-Aiduna Ilallah hal.139]
Sumber: Buku ”Kisah Orang-Orang Shaleh Dalam Mendidik Anak, Pustaka al Kautsar
Artikel: www.kisahislam.net
Langganan:
Postingan (Atom)