Masjid Menara Kudus |
Mungkin sebagian masyarakat disebagian kota-kota di wilayah Indonesia mempunyai cara-cara sendiri untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Tidak terkecuali dikota Kudus Jawa Tengah yang terdapat sebuah tradisi budaya dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Ya, Tradisi budaya tersebut adalah Dandangan. Mungkin sebagian masyarakat di Kudus dan sekitarnya ada yang belum mengetahui riwayat diadakannya Dandangan. Dahulu acara Dandangan hanya sebuah pengumuman pemberitahuan awal waktu Puasa Ramadhan dari Sunan Kudus ( Syech Jafar sodiq ). Pengumuman tentang awal puasa yang ditujukan kepada masyarakat muslim disekitar Kudus dan para santri-santri beliau yang datang dari kota-kota di Jawa Tengah dan sampai di Jawa Timur. Menurut riwayat sebagian masyarakat Kudus bahwa acara Dandangan memang sangat ramai dan memang sengaja dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan diarea masjid menara Kudus.
Nah, Apabila dari anda pernah berkunjung ke Kudus pada waktu sebelum bulan Ramadhan dapat dipastikan anda menjumpai banyak sekali pedagang - pedagang yang memenuhi area jalan-jalan dipusat Kota sampai kompleks Masjid Menara Kudus. Pedagang - pedagang tersebut tidak hanya dari masyarakat Kudus sendiri tetapi dari kota - kota di Jawa Timur maupun Jawa Barat. Barang - barang yang dijual juga beraneka ragam terdiri dari makanan kecil, hiasan dinding, boneka, keramik, pakaian jadi, hewan peliaraan, samapai bermacam-macam mainan anak-anak tempo dulu ( yang terbuat dari tanah liat).
________________________________________________________________________________
Maybe some people in parts cities in the region of Indonesia have their own ways to welcome the arrival of Ramadan. No exception in the city of Kudus in Central Java that there is a cultural tradition in welcoming the arrival of Ramadan. Yes, cultural traditions are Dandangan. Maybe some Holy and surrounding communities in there that haven't learned history for Dandangan. Formerly
Dandangan is just an announcement of the event notification of the
beginning of time Fasting of Sunan Kudus (Syech Jafar sodiq). Announcement
on the beginning of fasting dedicated to muslim communities around the
Holy and the santri-santri he coming from towns and cities in Central
Java and East Java. According to the history
portion of the Holy community that the event Dandangan is indeed very
crowded and deliberately exploited by traders to sell the Tower of the
Holy Mosque diarea.
Well,
if you've ever visited the Holy month of Ramadan on time before you
come across can be ensured an awful lot of traders who meet centrally
streets area of the city until the Tower of the Holy Mosque complex. Traders are not only from the community itself but from the Holy cities in East Java and West Java. Goods
sold also multi-faceted meal consisted of a small, wall hangings,
dolls, ceramics, apparel, animal peliaraan, until an assortment of
children's toys due just yet (made of clay).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar