Bintang Lux Indonesia ( Lux models region of Indonesia )

Ma'af, bukan maksud hati ingin meniru blog sebelah yang membahas tentang LUX soap. Saya disini cuma salah satu diantara penggemar iklan atau promosi  tentang semua sabun LUX. Antara tahun 90'an sampai sekarang saya sangat menggemari tayangan iklan-iklan LUX ( TVC ) yang ditampilkan di stasiun-stasiun swasta Indonesia. Mulai dari TVC LUX Ida Iasha sampai Atiqah Hasiholan. Nggak tahu kenapa saya tiba-tiba suka dengan iklan LUX padahal waktu itu saya masih SD. Ya... Mungkin tidak secara keseluruhan karena secara universal saya memang penggemar iklan. Masih ingat waktu dulu ketika ada jeda iklan (  th 90 'an TV-TV swasta Indonesia lagi mengudara ) saya bersama teman-teman saya ramai-ramai menebak iklan yang sedang tayang, dan bisa ditebak saya yang paling sering menang.

OK, kembali ke topik...

LUX TAHUN 1990'an

Memang membicarakan TVC LUX nggak ada habisnya ya, disamping bintangnya yang cantik - cantik konsep tayangan iklan juga sangat mewah. Saya akui  LUX memang sangat total dalam berpromosi. Mulai dari pemilihan bintangnya, product yang ditampilkan di pasaran, konsep iklannya, periode tayangnya di TV atau radio, cover yang di pasang di toko-toko atau warung-warung, spanduk-spanduknya, print ad yang dipasang di baliho yang berukuran kecil sampai yang berukuran raksasa , iklan di majalah-majalah wanita dan tidak ketinggalan promosi langsung yang diturunkan lewat SPG - SPG Unilever. Semuanya sangat total apabila Unilever mengeluarkan produk LUX barunya atau sekedar relaunch ( ganti kemasan ) maupun produk special edition ( edisi khusus ).

Flash back di tahun awal 90'an saat Ida Iasha, Nia Zulkarnaen, Tamara Blezsinsky, Andri Sentanu, dan  Donna Harun membintangi TVC lux, sabun tersebut benar-benar sangat mewah. Untuk ukuran penampilan sabunnya bagi saya memang tergolong bagus. Dulu di tahun tersebut mungkin ibu saya belum berani membeli sabun tersebut. Disamping mahal memang ibu saya sendiri memang lebih suka sabun kesehatan dibanding dengan sabun kecantikan . 

Kembali ke topik lagi ... hehehe . Beralih ke pertengahan tahun 90'an saat Desy Ratnasari di tahtakan menjadi artis nomor satu Indonesia, LUX pun tidak ketinggalan untuk memakai jasanya. Trus tahun 97'an ada Nadia Hutagalung yang saat itu wajah bulenya wara-wiri di MTV Indonesia dan MTV Asia , LUX pun tidak ketinggalan memakai model ini untuk membintangi iklannya.Tahun 97'an terdapat lagi jajaran bintang LUX yang mengisi spot ini yaitu Vira Yuniar. Wajahnya saat itu lebih sering dipajang menjadi cover-cover majalah remaja. Tahun segitu dia memang menyabet juara 1 cover girl majalah Aneka Yess. Majalah remaja yang memang sangat digandrungi remaja-remaja waktu itu. Tidak ketinggalan sinetron Abad 21 yang telah mengorbitkan namanya dan penampilan mewahnya nan etnik di video klip Chrisye '' kala cinta menggoda'' yang dibintangi bersama Samudro Putranto. Tapi sayang saya cuma melihat iklannya cuma 2 versi saja. yang konsep kincir angin dan konsep sabun LUX pilihan anda bersama Desy, Nadia , dan Tamara. Pada akhir tahun 90'an LUX mengadakan konsep iklan LUX pilihan pemirsa, kali ini konsepnya memang adil dengan menggunakan sistem polling dan yang tertinggi secara otomatis membintangi produk ini. Saat itu spot finalis diisi bintang-bintang laris yang mejeng di sinetron - sinetron , sebut saja Vonny Cornellya ( vokalis grup bening yang beralih ke bintang sinetron ) , Cornelia Agatha ( wajahnya cantik sebagai Sarah di si Doel anak sekolahan ) , Cut keke ( perannya sebagai Nyai Dasimah mengantarkannya menyabet piala Vidia sebagai pemain sinetron terbaik ), Dian Nitami ( wajahnya laris sebagai model ), Febby Febiola ( meskipun saat itu kebanyakan bermain sebagai peran antagonis dan judes tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa dia sangat cantik ), serta Wanda Hamidah ( tahun segitu dia sangat cantik sebagai model klip  ) serta Bella Saphira ( laris manis di sinetron Dewi Fortuna ) . Dan bisa ditebak akhirnya Bella Sahpira yang mengisi slot mendampingi Desy, Nadia dan Tamara. Tapi sayang kontraknya bernasib sama dengan Vira Yuniar yang tahan sebentar, cuma sampai 1 tahun karena Bella Saphira dinilai pihak management LUX tidak dapat menjaga image.

LUX tahun 2000'an

Setelah Bella dan Desy keluar dari LUX maka otomatis spot yang kosong diisi Dian Nitami dan Febby Febiola yang terpilih sebagai runner up 1 dan 2 . Dian Nitami kontraknya tergolong  lama sampai 4 tahun sebelum akhirnya dia memutuskan mengundurkan dari LUX. Tahun 2002 di saat kebangkitan film nasional mulai bangkit dengan hadirnya film remaja ''ada apa dengan cinta'' LUX juga tidak ketinggalan mengontrak pemain utamanya untuk bergabung . Ya, dia adalah Dian Sastrowardoyo yang saat itu resmi bergabung dengan Tamara, Dian Nitami dan Febby Febiola. Tapi saat itu yang saya lihat LUX tidak pernah memajang formasi ini untuk membintangi iklan bersama-sama atau mengeluarkan produk special edition. Yang sering saya lihat mereka muncul iklan dengan konsep yang berbeda-beda menurut produknya. Katakanlah dulu Febby Febiola sering muncul di iklan Lux yang versi sabun cairnya, Dian Nitami yang muncul di LUX mildnya, Dian sastro yang LUX beauty , serta Tamara yang di LUX skin care. Bisa dipastikan juga konsep video iklannya sangat mewah didukung dengan semua bintang cantiknya. Dapat dipastikan budget promosi yang dikeluarkan LUX memang sangat besar untuk membiayayi promosinya. Durasi iklannya juga termasuk ke kategori panjang dengan konsep iklan yang dilakukan di luar negeri. Tetapi saya akui hasilnya memang bagus. 

Setalah akhirnya Dian Nitami mengundurkan diri karena alasan fokus ke keluarganya pihak LUX langsung menggaet  Mariana Renata untuk mengisi formasi yang kosong. Yaitu model iklan kesayangan Unilever saat itu. Wajahnya yang cantik hampir sudah sering nongol di TV-TV kawasan Asia sebagai bintang iklan Sunsilk. Kalau di Indonesia sebelum di Lux dia memang jarang dikenal karena dia lebih sering menjadi model di Perancis, negara yang juga tempat kelahirannya.Video iklan yang ditamiplkan Mariana Renata tergolong banyak, dan dua kali tampil di iklan konsep bersama-sama ( LUX limited Edition ) serta pernah tampil bersama Nicholas Saputra ( LUX Spa ). Disaat Febby Febiola tidak begabung lagi di LUX maka slotnya diisi dengan model , bintang film dan penyanyi Luna Maya dan secara otomatis dia bergabung dengan Tamara , Dian Sastro dan Mariana. Benar-benar formasi yang sangat sempurna waktu itu. Formasi yang benar-benar cantik. Makanya LUX saat itu langsung mengeluarkan produk limited edition dengan mengusung tema ''LUX SUPER POWER''. Wajah cantik keempat bintang ini dapat dilihat di produk sabun lux waktu itu. 

Tahun 2007 Mariana Renata memutuskan mundur karena mengambil kuliah S2 di Sydney dan secara otomatis tinggal formasi 3,  Tamara, Dian Sastro dan Luna Maya sedangkan LUX tidak mau menambah personil pengganti Mariana Renata. Tahun 2008 giliran Luna Maya yang mengundurkan diri dari LUX karena tersangkut adanya video porno yang beredar di masyarakat. Dan tak pelak memang memengaruhi dalam penjualan LUX. Padahal menurut saya Luna Maya di Lux lagi menjadi puncak perhatian. Video iklan LUX versi Couple bersama Ariel juga sangat mewah dan sangat keren. Benar-benar sangat disayangkan. Dan akhirnya formasi tinggal berdua Tamara dan Dian Sastro, tetapi sayang lagi-lagi setelah LUX sedikit tercoreng dengan kasus Luna Maya Lux jarang sekali mengeluarkan iklan terbarunya. Terakhir video iklan yang ditampilkan Dian sastro di lux adalah yang versi wedding, sedangkan Tamara?, sesudahnya Luna Maya dia juga tidak bergabung di Lux dan saya belum pernah melihat iklan lux Tamara lagi. Setelah sekian lama di penghujung tahun 2010 bintang film Atiqah Hasiholan resmi bergabung di LUX dan  secara resmi bergabung dengan Dian Sastro. TVC yang ditampilkan cuma satu yaitu yang versi pesawat. Dan konon saya pernah membaca di sebuah comment disebuah posting di sosial media bahwa Atiqah dikontrak Exclusive selama 5 tahun kenapa TVC nya cuma satu?. Lux sampai sekarang lebih sering menampilkan artis luar negeri untuk menampilkan  produk barunya pasca mundurnya Luna Maya. Lalu kenapa dengan Aiqah Hasiholan ?. Menurut saya apabila ada konsep baru untuk iklan LUX yang menampilkan Atiqah hasiholan saya yakin hasilnya juga cantik kok.

Untuk ulasan terakhir dari sekian banyak Bintang Lux Indonesia yang saya sukai menurut saya pribadi adalah  

Tamara Bleszinsky.

Bahkan saya tidak dapat menghitung berapa jumlah pasti TVC nya di LUX . Terlalu banyak jumlah video iklan yang ditampilkan bersama LUX dan hasilnya rata-rata bagus. Kontraknya di Lux  juga benar-benar lama, 18 tahun. Benar-benar suatu kerjasama yang saling menguntungkan. Pasca kemundurannya di LUX Tamara membintangi produk Unilever yang lain yaitu Ponds . Dan selain Tamara penulis juga sangat respek dengan :

-Dian Sastowardoyo, hampir semua iklannya di LUX terlihat sangat cantik. Kontraknya di LUX juga lumayan lama , 9 Tahun. Unilever saat ini juga masih memakai jasanya dengan membintangi iklan produk perawatan bayi '' Zwitsal''.

-Mariana Renata, Disalah satu forum menyebutnya dia The Next Tamara karena kecantikannya Dan berharap kalau dia tidak mengundurkan diri dari LUX mungkin sampai sekarang dia masih di LUX. Video iklannya juga keren-keren.

Yang mengganjal dari fikiran saya saya kenapa pihak LUX sekarang jarang menampilkan video iklan yang artis Indonesia. Apakah memang belum ada konsep yang cocok atau memang belum mempunyai bintangnya atau belum ada produk yang cocok untuk konsumen Indonesia ?. Harapan saya kedepannya saya ingin melihat iklan LUX yang mewah seperti dulu dan promosinya sebaik dulu dan pastinya artis Indonesia . tak lupa semoga penjualan LUX juga tetap stabil seperti dulu. 

Sekian dari saya , apabila ada kesalahan dalam penulisan kata mohon koreksinya lewat kolom komentar atau via email.

Thx

Salam.